Selasa, 14 Mei 2013
Black metal adalah sebuah terms dari aliran ekstrim metal yang dipelopori oleh band NWOBHM ( New wave of british heavy metal) ,bernama VENOM. Venom memberikan torehan sejarah dengan memberikan konsep awal dari musik Black Metal ini , dengan karakteristik sound yang kasar, vokal yang shrieking dan tema lagu lagu dengan suasana mistis , paganis dan horror . Gelombang pertama dari musik Black metal s
elain Venom, kita mengenal ada Bathory dari Swedia , King Diamond / Mercyful Fate dari Denmark juga Celtic Frost / Hellhammer dari Swiss dan Death SS dari Italia . Jerman juga mencatat band seperti Sodom, Destruction dan Necronomicon , namun kurang diperhitungkan sebagai pelopor dari Black Metal karena liriknya kebanyakan mengemukakan tentang peperangan, walaupun dari atribut yang digunakan dan konsep musiknya sama seperti pelopor Black Metal lainnya, kecuali untuk Sodom di dalam album In the sign of evil dan Necronomicon di album pertamanya yang dapat dikategorikan sebagai album referensi sebagai awal perkembangan aliran black metal ini. Band gelombang pertama ini lah yang merasuki dan menjiwai anak anak muda di Skandinavia sana untuk memulai sesuatu yang lebih ekstrim dengan penjiwaan paganis sesuai dengan kebudayaan nenek moyang mereka sebagai bangsa Viking. Gelombang kedua dari musik Black Metal ini dipelopori oleh Mayhem dari Norwegia .
Selasa, 07 Mei 2013
Jika dirunut pada sejarah masuknya musik 
rock ke Indonesia, khususnya  Bandung, diawali sejak tahun 70-an. Musik 
rock yang masuk ke Indonesia  berasal dari Amerika dan Eropa. Pada tahun
 50-60an tatanan nilai dan  budaya benua Eropa dan Amerika masih sangat 
konservatif. Nilai-nilai  budaya baru yang diciptakan para generasi muda
 pada saat itu dianggap  tabu dan dianggap sebagai ide-ide yang 
subversif. Pada tahun 50-an para  seniman di Prancis dan Inggris biasa 
mengekspresikan karya mereka di  subway atau stasiun kereta api bawah 
tanah. Mereka tidak pernah diberi  akses oleh pemerintah pada fasilitas 
atau gedung-gedung kesenian pada  saat itu. Karena dinilai karya-karya 
mereka mengandung muatan-muatan  pemberontakan pada pemerintahan dan 
dianggap menghujat nilai-nilai  konservatif gereja pada saat itu. 
Karya-karya yang dipertunjukan pada  saat itu memang hanya diketahui 
kalangan terbatas. Karya yang diciptakan  pada saat itu menjadi semacam 
'basic' bagi perkembangan semua karya  seni yang ada sekarang. Dari 
sinilah istilah 'underground' untuk pertama  kalinya muncul.
Langganan:
Komentar (Atom)


